Apakah Anda pernah memandangi kulit wajah di cermin dan terlihat kusam, tidak segar, dan warna kulit tidak merata? Mungkin Anda perlu mempertimbangkan perawatan mikrodermabrasi.
Mikrodermabrasi adalah prosedur kosmetik non-invasif yang tujuannya membuat penampilan kulit agar tampak lebih muda. Perawatan ini dilakukan dengan mengampelas lapisan kulit teratas dengan lembut sehingga muncul kulit baru yang tampak lebih halus, cerah dan memiliki warna yang lebih merata. Prosedur perawatan ini dapat digunakan untuk mengatasi jaringan parut ringan, perubahan warna kulit yang tidak merata, kerusakan kulit akibat sinar matahari dan stretch mark. Namun, hasil dari prosedur ini tidaklah permanen.kulit
Manfaat mikrodermabrasi
Dilansir Plasticsurgery.org, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan melalui prosedur mikrodermabrasi:
- Mengatasi bintik-bintik penuaan dan komedo
- Memperbaiki hiperpigmentasi
- Mengurangi munculnya stretch mark
- Mengurangi garis halus dan kerutan
- Mengurangi atau menghilangkan pori-pori yang membesar
- Mengobati jerawat dan bekas luka yang ditinggalkan jerawat
- Membantu menebalkan kolagen sehingga menghasilkan kulit yang tampak lebih muda
Prosedur mikrodermabrasi
Dilansir Very Well Health, ada dua jenis prosesdur mikrodermabrasi, yang pertama mikrodermabrasi kristal yang kedua mikrodermabrasi ujung berlian.
- Mikrodermabrasi kristal - atau juga disebut mikrokristal adalah perawatan yang memanfaatkan kristal super halus dari wadah mesin yang dimasukkan ke dalam tabung dengan tongkat kaca dan baja tahan karat. Saat kristal disemprotkan akan terjadi seperti ledakan pasir lembut yang terkontrol pada kulit. Kristal dan partikel kulit yang terkelupas secara bersamaan disedot melalui tongkat yang sama, residunya akan dibuang setelah prosedur selesai.
- Mikrodermabrasi ujung berlian - adalah mikrodermabrasi menggunakan tongkat yang ujungnya bertatahkan berlian yang akan dilewatkan di atas kulit dan akan mengikis kulit. Partikel yang terkelupas akan disedot dan dibuang. Mikrodermabrasi jenis ini memberikan hasil yang lebih bersih karena tidak ada kristal pasir yang berisiko tertinggal di kulit, sehingga lebih aman dan menurunkan risiko iritasi atau problem pernapasan akibat menghirup kristal alumunium oksida.
Prosedur mikrodermabrasi umumnya memakan waktu 30-40 menit di area wajah dan 20 menit di area leher. Sebelumnya, teknisi akan membersihkan wajah Anda, setelah mikrodermabrasi selesai, wajah akan kembali dibersihkan dari sisa-sisa kristal. Kulit yang sudah bersih akan diaplikasikan pelembab dan tabir surya untuk melembabkan dan melindungi kulit.
Risiko dan efek samping
Apabila Anda mengonsumsi obat jerawat isotretinoin, mungkin Anda harus menunggu setidaknya 6 bulan sebelum melakukan mikrodermabrasi agar tidak berisiko mengalami jaringan parut. Selain itu, prosedur ini tidak boleh dilakukan bila Anda memiliki infeksi kulit yang aktif (herpes simpleks, varicella, infeksi HPV, impetigo) atau penyakit seperti telangiektasis dan rosacea. Anda juga harus menanyakan terlebih dahulu bahan kristal yang digunakan bila Anda memiliki riwayat alergi. Prosedur ini juga harus hati-hati dilakukan bila ada individu dengan riwayat keloid.
Beberapa hari setelah menjalani prosedur mikrodermabrasi, Anda mungkin akan mengalami beberapa efek samping seperti dilansir Medical News Today berikut:
- Pembengkakan pada kulit
- Kemerahan yang mirip seperti luka bakar akibat sinar matahari
- Memar
- Rasa terbakar dan seperti disengat
- Sensitivitas terhadap sinar meningkat
Meskipun alat mikrodermabrasi kini banyak tersedia untuk digunakan di rumah, namun American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk melakukannya di klinik dengan pemeriksaan oleh ahli dermatologi terlebih dahulu. Konsultasi dengan para ahli dapat membantu memastikan apakah kulit Anda cocok untuk mikrodermabrasi dan tidak akan mengalami komplikasi. Dokter juga dapat membantu menangani efek samping yang mungkin timbul dan menurunkan risiko efek samping lainnya.
- dr Hanifa Rahma